Kamis, 31 Juli 2014

Penilaian Bahan Ajar

BAB V

PENILAIAN BAHAN AJAR

A.           PENDAHULUAN
Penilaian adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata). Bahan ajar merupakan salah satu sumber pengetahuan bagi siswa/ mahasiswa di sekolah maupun di perguruan tinggi yang merupakan sarana yang sangat menunjang proses kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar sangat menetukan keberhasilan pendidikan siswa/mahasiswa dalam menuntut pelajaran di sekolah maupun di perguruan tinggi. Oleh karena itu, bahan ajar yang baik dan bermutu selain menjadi sumber pengetahuan yang dapat menunjang keberhasilan belajar siswa/mahasiswa juga dapat membimbing dan mengarahkan proses belajar mengajar di kelas ke arah proses pembelajaran yang bermutu.
 Bahan ajar merupakan sarana untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuan, berarti bahan ajar yang digunakan baik oleh guru/dosen maupun siswa/mahasiswa harus jelas, lengkap, akurat, dan dapat mengkomunikasikan informasi, konsep, serta pengetahuan proseduralnya. Dengan demikian setiap bahan ajar harus memiliki standar yang sesuai dengan tujuan dari bahan ajar tersebut, yaitu sesuai dengan jenjang pendidikan, psikologi perkembangan siswa, kebutuhan dan tuntutan kurikulum, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

B.            TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini diharapkan Anda dapat:
1.    Memahami konsep penilaian bahan ajar
2.    Menjelaskan komponen bahan ajar yang akan dinilai
3.    Membuat format penilaian bahan ajar sesuai jenisnya.

C.           URAIAN MATERI
1.             Pengertian
a.      Menurut Asmawi Zainul dan Noehi Nasution
Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes maupun nontes.
b.      Menurut Suharsimi Arikunto
Penilaian adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata). 



c.    Menurut Djemari Mardapi (1999: 8)
Penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran. Menurut Cangelosi (1995: 21) penilaian adalah keputusan tentang nilai.
d.        Menurut  Akhmat Sudrajat
Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik.Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka). Melalui penilaian dapat diperoleh informasi yang akurat tentang penyelenggaraan pembelajaran dan keberhasilan belajar peserta didik, guru, serta proses pembelajaran itu sendiri. Berdasarkan informasi itu, dapat dibuat keputusan tentang pembelajaran, kesulitan peserta didik dan upaya bimbingan yang diperlukan serta keberadaan kurikukulum itu sendiri.

e.        http://fip.uny.ac.id/pjj/wp
Penilaian adalah kegiatan untuk mengetahui apakah sesuatu yang telah kita kerjakan (program pengajaran) telah berhasil atau belum melalui suatu alat pengukuran yang dapat berupa tes ataupun nontes. Adapun tujuan penilaian adalah 1) untuk memberikan informasi kemajuan hasil belajar siswa secara individu dalam mencapai tujuan sesuai dengan kegiatan belajar yang dilakukan; 2). informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan belajar mengajar lebih lanjut; informasi yang dapat digunakan guru untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa; 3) memberikan motivasi belajar siswa, menginformasikan kemauannya agar terangsang untuk melakukan usaha perbaikan; 4) memberi informasi tentang semua aspek kemajuan siswa; dan 5) memberi bimbingan yang tepat untuk memilih sekolah atau jabatan sesuai dengan keterampilan, minat, dan kemampuannya.
Dalam pengertian pendidikan terdapat dua arti untuk penilaian, yaitu penilaian dalam arti evaluasi (evaluation) dan penilaian dalam arti asesmen (assessment). Penilaian pendidikan dalam arti evaluasi merupakan penilaian program pendidikan secara menyeluruh. Dalam pengertian ini, evaluasi pendidikan menelaah komponen-komponen dan saling keterkaitannya dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan.Sedangkan asesmen merupakan bagian dari evaluasi karena merupakan penilaian sebagian komponen yang menyangkut penilaian hasil belajar yang berhubungan dengan komponen kompetensi lulusan dan penguasaan substansi serta penggunaannya.
Kesimpulan :Penilaian Bahan ajar merupakan evaluasi terhadap bahan ajar yang telah disusun apakah bahan ajar yang telah dibuat  tersebut sudah atau telah memenuhi syarat atau kaedah-kaedah yang telah ditentukan ataukah perlu penyempurnaan (Revisi)


2.             Aspek / Komponen Yang Dinilai
Bahan ajar merupakan salah satu sumber pengetahuan bagi siswa/ mahasiswa di sekolah maupun di perguruan tinggi yang merupakan sarana yang sangat menunjang proses kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar sangat menetukan keberhasilan pendidikan siswa/mahasiswa dalam menuntut pelajaran di sekolah maupun di perguruan tinggi. Oleh karena itu, bahan ajar yang baik dan bermutu selain menjadi sumber pengetahuan yang dapat menunjang keberhasilan belajar siswa/mahasiswa juga dapat membimbing dan mengarahkan proses belajar mengajar di kelas ke arah proses pembelajaran yang bermutu pula. Bahan ajar yang dirancang sesuai dengan kurikulum yang berlaku serta dikembangkan dengan paradigma baru akan mengarahkan proses pembelajaran pada arah yang benar sesuai tuntutan kurikulum dengan paradigma baru tersebut.
Jenis bahan ajar yang diharapkan adalah bahan ajar yang dapat menunjang terselenggaranya pembelajaran dengan pendekatan konstruktif sehingga bahan ajar tersebut dapat membelajarkan siswa, menjadi sumber inspirasi, dan sumber informasi baik bagi siswa maupun guru. Bahan ajar yang baik adalah bahan ajar yang menjadi sumber ilmu pengetahuan, sehingga dapat menjadi media yang baik dan akan membantu mengoptimalkan proses belajar mengajar seperti yang diharapkan di atas. Jenis bahan ajar yang demikian diharapkan dapat membantu proses belajar mengajar yang efektif dan efisien,  sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Bahan ajar merupakan sarana untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuan, berarti bahan ajar yang digunakan baik oleh guru/dosen maupun siswa/mahasiswa harus jelas, lengkap, akurat, dan dapat mengkomunikasikan informasi, konsep, serta pengetahuan proseduralnya. Dengan demikian setiap bahan ajar harus memiliki standar yang sesuai dengan tujuan dari bahan ajar tersebut, yaitu sesuai dengan jenjang pendidikan, psikologi perkembangan siswa, kebutuhan dan tuntutan kurikulum, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Oleh karena itu dalam melaksanakan penilaian bahan ajar, beberapa aspek yang sangat penting untuk dinilai adalah: (a) materi/isi, (b) penyajian materi, (c) keterbacaan, (d) SARAG (latar belakang suku, aga-ma, ras, dan gender), (e) kebahasaan.
a.    Materi/isi
Materi pelajaran merupakan bahan pembelajaran yang disajikan di dalam buku pelajaran dengan sub aspek:
1)        Kesesuaian materi dengan silabus yang di kembangkan
a)      Memuat materi sesuai kompetensi dasar dan indicator
b)      Memuat latihan yang sesuai dengan indicator/ tujuan pembelajaran yang tertuang dalam silabus
c)      Memuat materi dengan fokus keterampilan berbahasa
d)     Memuat kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan kebutuhan dan/ atau karakteristik siswa
2)        Seleksi dan organisasi materi sesuai dengan pemahaman pembelajar
a)        Memuat kosakata dan struktur yang frekuensinya tinggi
b)        Memuat kosakata dan struktur yang berkaitan dengan isi teks tulis/lisan
c)        Memuat kosakata dan struktur yang berkait dengan pengalaman pembelajar
d)       Memuat latihan yang diurutkan dari mudah ke sulit
b.    Penyajian
Aspek penyajian ini dapat di jabarkan menjadi sub aspek:
1)       Tujuan/Indikator penyajian pembelajaran dinyatakan secara jelas
a)     Menyebut tujuan/ indikator pembelajaran pada setiap unit
b)    Mengarahkan pembelajaran pada penguasaan keterampilan berbahasa
c)     Menyajikan butir ajar untuk mengembangkan keterampilan berbahasa yang sejalan dengan kompetensi dasar dan indicator
d)    Menyajikan butir ajar/ materi dengan urutan mudah ke sulit
2)       Penyajian bahan ajar secara terintegrasi dan sesuai dengan karakteristik pembelajar
a)     Menyajikan keterkaitan keterampilan berbahasa, sekurang-kurangnya dua keterampilan
b)    Menyajikan bahan ajar yang beranjak dari bahasa lisan pada kelas rendah dan berlanjut ke bahasa tulis pada kelas tinggi
c)      Menyajikan unsur bahasa (lafal,ejaan, kosakata, struktur) yang dihubungkan dengan keterampilan berbahasa
d)     Menyajikan bahan ajar dari yang secara sistematik
3)       Penyajian bahan ajar mendorong pembelajar seara aktif dan kreatif
a)     Menuntut aktivitas pembelajar untuk mendengar, berbicara, membaca dan menulis pada tingkatannya
b)    Mendorong pembelajar untuk aktif berkomunikasi
c)     Mendorong pembelajar untuk kreatif berbahasa dengan menggunakan situasi konkrit
d)    Mendorong pembelajar mencurahkan waktu lebih banyak dalam mengerjakan latihan
c.     Keterbacaan
Keterbacaan berkaitan dengan tingkat kemudahan bahasa (kosakata, kalimat, paragraf, dan wacana) bagi kelompok atau tingkatan siswa.
1)        Kata
a)    Memuat kosakata kongkrit
b)   Memuat kosakata yang dekat dengan pengetahuan dan lingkungan pembelajar
c)      Memuat kosakata yang sering digunakan
d)     Memuat kosakata yang mudah dilafalkan
2)        Kalimat
a)        Memuat kalimat sederhana lebih banyak
b)        Memuat kalimat deklaratif  lebih banyak
c)        Memuat kalimat aktif lebih banyak
d)       Memuat kalimat afirmatif (kalimat pernyataan positif) lebih banyak
3)       Paragraf
a)        Memuat paragraf deduktif lebih banyak
b)        Memuat paragraf yang terstruktur dengan baik (kohesif) lebih banyak
c)        Memuat paragraf yang menunjukkan hubungan makna (kohesi) lebih banyak
d)       Memuat pragraf yang saling berhubungan dengan baik
4)        Teks/Wacana
a)         Memuat wacana deskripsi lebih banyak
b)        Mengandung wacana berbentuk prosedur lebih banyak
c)         Mengandung wacana terstruktur dengan baik
d)        Mengandung wacana yang berkaitan dengan kebutuhan pembelajar
e)          
d.    SARAG(Latar belakang Suku, Agama, Ras, dan Gender)
Teks/Wacana dan gambar/ ilustrasi
1)      Isi teks/wacana tidak mengarah kepada agama/ keyakinan tertentu
2)      Isi teks/wacana tidak mengarah kepada latar belakang suku tertentu
3)      Isi teks/wacana tidak mengarah kepada strata sosial tertentu
4)      Isi teks/wacana tidak mengarah kepada gender tertentu
e.         Kebahasaan
Bahasa adalah sarana penyampaian dan penyajian bahan yang menjadi ukuran kualitas bahan ajar.
1)        Teks menggunakan tata bahasa yang tepat
2)        Instruksi jelas dan mudah dipahami
3)        Instruksi menggunakan struktur yang tepat
4)        Latihan yang dikembangkan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar secara tata bahasa

3.             Macam – macam Bahan Ajar Yang dinilai dan Bentuk Penilaian
Bahan ajar menurut Dick & Carey (1996: 229) merupakan seperangkat materi/substansi pelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

a.    Teori Penilaian dalam Pengembangan Bahan Ajar
Dalam hal pengembangan bahan ajar, Dick dan Carey (1996: 228), mengajukan hal-hal berikut untuk dinilai dan diperhatikan, yakni:
1)        Memperhatikan motivasi belajar yang diinginkan,
2)        Kesesuaian materi yang diberikan,
3)        Mengikuti suatu urutan yang benar,
4)        Berisikan informasi yag dibutuhkan, dan
5)        Adanya latihan praktek,
6)        Dapat memberikan umpan balik,
7)        Tersedia tes yang sesuai dengan materi yang diberikan,
a)        Tersedia petunjuk untuk tindak lanjut ataupun kemajuan umum pembelajaran
b)       Tersedia petunjuk bagi peserta didik untuk tahap-tahap aktivitas yang  dilakukan,
c)        Dapat diingat dan ditransfer.

Harjanto (2005: 220-221) didalam penilaian bahan ajar terdapat beberapa aspek yang terkandung didalammya, antara lain:
1)        Konsep adalah Suatu ide atau gagasan atau suatu pengertian yang umum, misalnya sumber kekayaan alam yang dapat diperbaharui.
2)        Prinsip adalah suatu kjebenaran dasar sebagai titik tolak untuk berpikir atau merupakan suatu petunjuk untuk berbuat atau melaksanakan sesuatu.
3)        Fakta adalah sesuatu yang terjadi atau yang telah dikerjakan/dialami. Mungkin berupa hal, obyek atau keadaan. Jadi bukan sesuatu yang diinginkan atau pendapat atau teori. Contoh: Proklamasi Kemerdekaan RI adalah tanggal 17 Agustus 1945.
4)        Proses adalah serangkaian perubahan, gerakan-gerakan perkembangan.
5)        Nilai adalah suatu pola, ukuran atau merupakan suatu tipe atau model.
6)        Keterampilan adalah kemampuan berbuat sesuatu dengan baik.

b.   Validasi  Kelayakan Bahan Ajar yang Dikembangkan (kajian lebih lanjut)
Validasi terhadap bahan ajar yang dikembangkan dilakukan dengan:
1)       Uji coba keterbacaan (readability) bahan ajar
2)       Penilaian bahan ajar secara keseluruhan oleh pengguna sasaran,
3)       Uji terhadap capaian skor hasil belajar.   

c.    Proses Evaluasi Bahan Ajar (Sosialisasi KTSP 2008)
1)        Komponen kelayakan isi mencakup:
a)    Kesesuaian dengan SK, KD
b)   Kesesuaian dengan perkembangan anak
c)    Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar
d)   Kebenaran substansi materi pembelajaran
e)    Manfaat untuk penambahan wawasan
f)    Kesesuaian dengan nilai moral,dan nilai-nilai social
2)        Komponen Kebahasaan mencakup
a)    Keterbacaan
b)   Kejelasan informasi
c)    Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar
d)   Pemanfaatan bahasa secara efektif dan efisien (jelas dan singkat)
3)        Komponen Penyajian mencakup
a)    Kejelasan tujuan (indikator) yang ingin dicapai
b)    Urutan sajian
c)    Pemberian motivasi, daya tarik
d)   Interaksi (pemberian stimulus dan respond)
e)    Kelengkapan informasi
4)        Komponen Kegrafikan mencakup
a)    Penggunaan font; jenis dan ukuran
b)   Lay out atau tata letak
c)    Ilustrasi, gambar, foto
d)   Desain tampilan
5)        Variabel dalam Evaluasi
Untuk memberikan hasil yang optimal maka dalam melakukan evaluasi bahan ajar khususnya bahan ajar cetak diperlukan pendekatan yang sistematis  dan terencana. Idealnya, evaluasi dilakukan untuk semua aspek yang menyangkut kualitas bahan ajar cetak (materi, biaya, dan distribusi).  Meskipun demikian , adakalanya kita tidak dapat melakukan evaluasi yang lengkap karena alasan kebutuhan atau kendala lain.  Alasan-alasan ini Yang menyebabkan dikembangkan beragam format alat bantu dalam evaluasi. Setiap format evaluasi memiliki fokus utama yang disesuaikan dengan alasan dilakukannya evaluasi. Di samping itu, format evaluasi juga dikemnbangkan  dengan memperhatikan media bahan ajarr yang dievaluasi. Format untuk bahan ajar cetak tentu memiliki perbedaan dengan format yang digunakan untuk mengevaluasi bahan ajar noncetak.  Format yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda. Hasil yang berbeda bukan berarti format yang satu lebih baik dari format yang lain. Yang lebih perlu diperhatikan adalah tindak lanjut dari hasil evaluasi yang kita lakukan.
Evaluasi bahan ajar cetak merupakan salah satu langkah dalam siklus pengembangan bahan ajar.  Dengan selesainya evaluasi belum berarti siklus sudah dilengkapi. Masih ada satu langkah yang perlu dilakukan yaitu merevisi atau menyempurnakan bahan ajar cetak sesuai dengan hasil evaluasi.
Untuk bahasan kali ini, akan diberikan tiga format. Format mana yang akan digunakan tergantung dari jawaban Anda terhadap tiga pertanyaan tersebut.

4.             Format Penilaian Bahan Ajar Cetak
Untuk melakukan analisis terhadap hasil penilaian bahan ajar, dapat kita lakukan melalui tabel berikut :
Jenis Bahan Ajar Cetak     : Modul/Handout/Lembar kerja.
Judul                                 :
Standar Kompetensi/        :
Kompetensi Dasar             :

No.
Variabel
Indikator
Hasil Evalusi
Ya
Tidak
1.
Kecermatan Isi
1. Valid




2. Selaras nilai social




3. Mutakhir


2.
Ketepatan Cakupan Isi
1. Keluasan sesuai dengan tujuan instruksional




2. Kedalaman sesuai dengan tujuan instruksional




3. Keutuhan konsep


3.
Ketercernaan
1.Logis




2. Runtut




3. Cukup contoh & ilustrasi




4. Format konsisten




5. Ada penjelasan relevansi




6. Ada penjelasan manfaat


4.
Penggunaan Bahasa
1. Ragam bahasa komunikatif




2. Kata singkat dan lugas




3. Ada daftar senarai




4. Kalimat efektif




5. Paragraf memiliki gagasan utama




6. Kalimat-kalimat dalam paragraf terpadu




7. Kalimat-kalimat dalam paragraf koheren


5.
Perwajahan
1. Narasi tidak terlalu padat




2. Ada bagian kosong




3. Kalimat pendek




4. Grafik dan gambar bermakna




5. Penomoran benar




6. Penomoran konsisten




7. Huruf menarik




8. Huruf tidak membingungkan




9. Ada alat bantu dibagiab awal, pembahasan , dan akhir.


6.
Illustrasi
1. Ada illustrasi




2. Illustrasi menarik




3. Illustrasi Komunikatif


7.
Kelengkapan Komponen
1. Ada uraian




2. Ada latihan




3. Ada umpan balik




4. Ada penguatan




Kesimpulan:
——————————————————————————————————————————————————————————————————————————
Dari tabel diatas kita dapat melakukan analisis penilaian. Setelah melakukan penilaian terhadap bahan ajar, maka kita lakukan analisis terhadap berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan bahan ajar. Setelah itu baru dihasilkan sebuah keputusan atau kesimpulan terhadap bahan ajar, apakah sudah mencapai tingkat kelayakan, kesesuaian dengan tujuan dan ketepatan terhadap isi dan materi serta apakah perlu dilakukan perbaikan atau tidak.
5.                  Evaluasi Untuk Medium Cetak *) (Buku cetak, Modul, Pamflet, Manual)
Judul                        :
Sumber                    :
Tanggal                    :
Biaya                       :
Waktu                      :
Standar Kompetensi/Kompetensi dasar   :
Target Pembaca      :
Ringkasan isi          :
Prasyarat ( materi, kemampuan baca):
RATING
TINGGI
SEDANG
RENDAH
KOMENTAR
Kesesuaian dengan kurikulum




Akurasi dan kebaruan




Kejelasan dan ketepatan bahasa




Menimbulkan/menjaga motivasi




Partisipasi pembelajar




Kualitas teknik




Bukti efektivitas




Bebas bias




Panduan pengguna




Kesesuaian tingkat baca




Kejelasan pengorganisasian




Daftar isi/ indeks






Kekuatan  :————————————————————————————
Kelemahan  :————————————————————————————
Langkah yang direkomendasikan:
—————————————————————————————————, ———————————————————————————————————————–, ——————–——————————–
*) Dimodifikasi dari Heinich, Molenda, Russel, dan Sm

6.             Evaluasi Untuk Medium Cetak *)  ( foto, gambar, poster, kartun )
Judul            :
Sumber        :
Tanggal       :
Harga          :
Dimensi      :
Standar Kompetensi/ :
Kompetensi Dasar     :
Target Pembaca         :
Ringkasan isi             :
Praqsyarat ( materi, kemampuan baca ):

RATING
TINGGI
SEDANG
RENDAH
KOMENTAR
Kesesuaian dengan kurikulum




Akurasi dan kebaruan




Kejelasan dan ketepatan bahasa




Menimbulkan/menjaga motivasi




Partisipasi pembelajar




Kualitas teknik




Bukti efektivitas




Bebas bias




Panduan pengguna




Kesesuaian tingkat baca




Kejelasan pengorganisasian




Daftar isi/indeks




     Kekuatan     :
     Kelemahan  :
     Langkah yang direkomendasikan
—————————————————————————————————————————————————————————————————————————-,————————–———————————
*) Dimodifikasi dari Heinich, Molenda, Russel, dan Smaldino (1996).
Perhatikan baik-baik ketiga format evaluasi bahan ajar cetak yang diberikan. Apakah Anda dapat membedakan format satu dengan format lainnya? Kalau Anda sudah dapat membedakan bagus!  Pengetahuan ini akan sangat berguna pada saat Anda harus menentukan format yang akan dipilih dalam melakukan evaluasi bahan ajar. Tetapi untuk Anda yang belum dapat menangkap perbedaan ketiga format evaluasi ini, jangan berkecil hati . Dengan mengerjakan latihan-latihan yang diberikan, Anda pasti akan dapat memahami perbedaan ketiga format evaluasi tersebut.
Sekarang tiba saatnya Anda mensimulasikan penggunaan format evaluasi . Untuk itu, coba Anda jawab tiga pertanyaan di bawah ini. Tuliskan jawaban Anda pada bagian yang sudah disediakan berikut ini:
1)      Apa yang akan dievaluasi ?.
2)      Siapa yang akan dilibatkan dalam mengevaluasi bahan ajar cetak?
3)      Aspek apa yang akan dievaluasi?
Setelah menjawab, dapatkah Anda memutuskan format mana yang akan digunakan?  Jangan menyerah jika Anda belum dapat menentukan format evaluasi yang akan digunakan. Mari kita simulasikan kemungkinan jawaban yang dapat dibuat dan setelah itu kita menentukan format evaluasi yang akan digunakan. Jika Anda sudah dapat menentukan format evaluasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, simulasi ini dapat Anda manfaatkan untuk memperdalam pemahaman Anda.
Alternatif Jawaban pertama
Bahan ajar yang akan dievaluasi adalah bahan ajar cetak yang dikembangkan sendiri, evaluasi dilakukan oleh Anda sendiri, dan evaluasi dilakukan untuk semua aspek.  Format yang digunakan adalah Format 1 dan Format 2 ( Mengapa ?).
Alternatif Jawaban kedua
Bahan ajar yang akan dievaluasi adalah bahan ajar cetak yang dikembangkan sendiri, evaluasi dilakukan oleh Anda sendiri, dan evaluasi untuk aspek tertentu. Format yang digunakan adalah Format 1 dengan cara hanya mengisi aspek yang dibutuhkan.
Alternatif Jawaban ketiga
Bahan ajar yang akan dievaluasi adalah bahan ajar cetak yang dikembangkan oleh pihak lain, evaluasi dilakukan oleh Anda sendiri, dan evaluasi dilakukan untuk semua aspek. Format yang digunakan adalah Format 3.
Nah, dapatkah Anda meneruskan dengan alternatif yang lain? Setelah Anda yakin dengan simulasi ini, silakan coba melakukan evaluasi terhadapmodul, hand out, atau bahan ajar yang lain.
REVISI
Setelah menyelesaikan evaluasi terhadap bahan ajar cetak, langkah berikutnya melengkapi siklus pengembangan bahan ajar dengan memperhatikan secara seksama hasil yang didapat. Berikut ini ada beberapa pertanyaan yang idealnya Anda peroleh jawabannya setelah selesai mengevaluasi bahan ajar cetak Anda.
1)      Apakah Anda menemukan perbedaan antara apa yang Anda harapkan dapat dicapai dengan bahan ajar cetak Anda dengan apa yang secara nyata Anda dapatkan?.
2)      Bagaimana pengaruh bahan ajar cetak terhadap proses pembelajaran?
3)      Apakah Anda puas dengan produk bahan ajar cetak yang Anda evaluasi?
4)      Jika hasil evaluasi menunjukkan beberapa kelemahan, langkah apa yang akan dilakukan untuk menyempurnakannya?
Kemampuan dan keberanian untuk menjawab dan menuntaskan keempat pertanyaan di atas secara konsisten akan sangat membantu Anda dalamemilih dan mengembangkan bahan ajar cetak yang sesuai dengan tujuan yang telah ditargetkan.
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, silahkan Anda mengerjakan latihan berikut ini !
1)      Sebutkan dan jelaskan tiga aspek positif yang Anda temukan dalam evaluasi terhadap modul yang Anda kembangkan !
2)      Apa yang dapat disimpulkan mengenai kualitas hand out yang Anda kembangkan setelah Anda melalukan evaluasi?.
3)      Dapatkah Anda menjelaskan aspek keterbacaan pada lembar kerja yang Anda kembangkan?
Petunjuk Jawaban Latihan
Baca kembali uraian materi kegiatan belajar 2 dengan baik, bila ada kesulitan diskusikan dengan teman atau tutor Anda.
RANGKUMAN
1)      Ada tiga pertanyaan yang harus dijawab sebelum seseorang dapat menentukan evaluasi apa yang akan dilakukan terhadap bahan ajar cetak, yaitu: (a) Apa yang dievaluasi?;  (b) Siapa yang akan dilibatkan? ;  dan (c) Aspek apa yang akan dievaluasi ?
2)      Format untuk evaluasi bahan ajar cetak dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan bentuk bahan ajar cetak, aspek yang dievaluasi, dan asal bahan ajar cetak.
TES FORMATIF  2
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang disediakan !
1.      Evaluasi bahan ajar cetak merupakan salah satu langkah dalam ….
1.      siklus pengembangan bahan ajar.
2.      upaya untuk mendapatkan bahan ajar.
3.      pertanggungjawaban proses pembelajaran.
4.      memberdayakan tenaga pendidik.
2.      Idealnya , evaluasi bahan ajar cetak dilakukan terhadap ….
1.      sebanyak mungkin aspek.
2.      seluruh aspek.
3.      aspek ekonomi.
4.      aspek yang relevan.
3.      Pengetahuan mengenai jenis/ bentuk bahan ajar cetak yang akan dievaluasi merupakan salah satu indikator untuk menjawab pertanyaan mengenai ….
1.      kapan akan dievaluasi.
2.      apa yang akan dievaluasi.
3.      aspek apa yang dievaluasi.
4.      siapa yang akan mengevaluasi.
4.      Format evaluasi harus digunakan ….
1.      secepatnya.
2.      apa adanya.
3.      sesuai kuncinya.
4.      dengan modifikasi.
5.      Pada format 2 yang dinilai meliputi ….
1.      kualitas teknik , kesesuaian tingkat baca, dan bebas bias.
2.      akurasi, kebaruan, dan konsistensi penomoran.
3.      acuan pengguna, ketepatan bahasa, dan umpan balik.
4.      kejelasan pengorganisasian, kepadatan narasi, dan illustrasi.
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban  di bawah ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar , kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan materi kegiatan belajar 2.
Rumus:                                                                     
Tingkat penguasaan    =      Jumlah jawaban Anda yang benar   x 100 %
5
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:
100%    =  baik sekali
80%      = baik
60%      = cukup
<  60%      = kurang
Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan modul selanjutnya. Bagus !  Tetapi bila tingkat penbguasaan Anda di bawah 80% , Anda  harus mengulang kegiatan belajar 2, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF
Tes Formatif 1
1.      A
2.      A
3.      D
4.      A
5.      D
6.      A
7.      A
8.      A
Tes Formatif 2
1.      A
2.      B
3.      B
4.      C
5.      A
7.             Kriteria Penilaian Bahan Ajar Dalam Bentuk Naskah Audio / Video
Kelengkapan garis besar pengembangan media
a.       Memuat deskripsi program
b.      Memuat deskripsi kompetensi  atau tujuan umum yang akan dicapai
c.       Memuat deskripsi kompetensi atau tujuan khusus yang akan dicapai
d.      Mencantumkan urutan program secara sistematik
e.       Mencantumkan pendekatan atau strategi yang digunakan untuk penyampain informasi
f.       Mencantumkan rencana visual atau gambar yang akan ditayangkan dalam program

8.             Analisis Instrumen Penilaian
Instrumen  penilaian bahan ajar terdiri dari beberapa komponen yang akan dianalisis dan digambarkan kedalam tabel berikut :

Contoh Format Instrumen Evaluasi Formatif Bahan Ajar

INSTRUMEN EVALUASI FORMATIF
Judul Bahan Ajar     : ...........
Mata Pelajaran         : ...........
Penulis                      : ...........
Evaluator                  : ...........
Tanggal                    : ...........

Petunjuk pengisian
Berilah tanda check (v) pada kolom yang paling sesuai dengan penilaian Anda.
1 = sangat tidak baik/sesuai
2 = kurang sesuai
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik/sesuai

No
Komponen
1
2
3
4
5

KELAYAKAN ISI




1
Kesesuaian dengan SK, KD





2
Kesesuaian dengan kebutuhan siswa





3
Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar





4
Kebenaran substansi materi





5
Manfaat untuk penambahan wawasan pengetahuan





6
Kesesuaian dengan nilai-nilai, moralitas, sosial






KEBAHASAAN





7
Keterbacaan





8
Kejelasan informasi





9
Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia





10
Penggunaan bahasa secara efektif dan efisien






SAJIAN





11
Kejelasan tujuan





12
Urutan penyajian





13
Pemberian motivasi





14
Interaktivitas (stimulus dan respond)





15
Kelengkapan informasi






KEGRAFISAN





16
Penggunaan font (jenis dan ukuran)





17
Lay out, tata letak





18
Ilustrasi, grafis, gambar, foto





19
Desain tampilan






D.           RANGKUMAN
Penilaian adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata). Bahan ajar merupakan sarana untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuan, berarti bahan ajar yang digunakan baik oleh guru/dosen maupun siswa/mahasiswa harus jelas, lengkap, akurat, dan dapat mengkomunikasikan informasi, konsep, serta pengetahuan proseduralnya. Dengan demikian setiap bahan ajar harus memiliki standar yang sesuai dengan tujuan dari bahan ajar tersebut, yaitu sesuai dengan jenjang pendidikan, psikologi perkembangan siswa, kebutuhan dan tuntutan kurikulum, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu dalam melaksanakan penilaian bahan ajar, beberapa aspek yang sangat penting untuk dinilai adalah: (a) materi/isi, (b) penyajian materi, (c) keterbacaan, (d) SARAG (latar belakang suku, aga-ma, ras, dan gender), (e) kebahasaan.

E.            LATIHAN
1.      Jelaskanlah salah konsep penilaian dalam penulisan bahan ajar!
2.      Jelaskan komponen penilaian bahan ajar?
3.      Buatlah satu format penilaian terhadap bahan ajar?

F.            DAFTAR BACAAN
Jasmadi, dkk. 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Arifin, samsul. 2007. Sukses Menulis Buku Ajar & Referensi. Jakarta: PT Grasindo

Wahyu, Wibowo.2012. Menulis Buku Ajar Perguruan Tinggi. Jakarta: Bidik Phronesia